BUENOS AIRES – Argentina kembali menelan hasil negatif saat menghadapi Bolivia. Kondisi ini membuat fans Albiceleste makin gerah dengan prestasi jeblok tim kesayangan mereka.
Sejak kekalahan 4-0 dari Jerman di perempatfinal Piala Dunia 2010, grafik permainan Argentina memang belum stabil. Skuad besutan Alejandro Sabella gagal meraih hasil maksimal di Piala Amerika awal tahun ini, padahal mereka tampil sebagai tuan rumah.
Harapan besar mulai mencuat di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan saat mengalahkan Cile 4-1 di laga perdana. Tapi di pertandingan kedua, Albiceleste secara mengejutkan menyerah 0-1 dari Venezuela dan membuat tim kembali dalam tekanan.
Alih-alih meredam kritik, Argentina kembali menjadi bahan cemoohan saat ditahan imbang 1-1 Bolivia, kemarin. Tak heran jika para pemain menjadi sasaran kemarahan fans, termasuk megabintang Lionel Messi yang disoraki usai pertandingan.
Mendapat perlakuan seperti itu, Messi mengaku kecewa. “Apa yang kami inginkan adalah bermain bagus dan menang, terutama di laga kandang. Tapi, Bolivia mencetak gol dan segalanya menjadi lebih rumit,” keluh Messi.
“Selalu sulit ketika Anda dalam keadaan tertinggal. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol lebih dari sekali, tapi kami tidak beruntung,” imbuh andalan Barcelona ini.
“Piala Dunia, Copa Amerika dan sekarang ini. Sangat sulit, tidak menang membuat saya marah. Ada banyak kekewaan dan saya tak tahu apakah kami bisa meminta fans untuk bersabar,” tandasnya, seperti dikutip Fifa, Minggu (13/11/2011).
Uruguay kini memuncaki klasemen zona Amerika Selatan dengan tujuh poin, sementara Argentina, Kolombia, Paraguay dan Ekuador mengoleksi empat poin. Pekan depan, Albiceleste dijadwalkan berhadapan dengan Kolombia.
“Pertandingan lain datang begitu cepat. Kami tahu ini akan berat, sama seperti setiap pertandingan tandang. Tapi kali ini kami tidak boleh gagal. Kami harus menang setelah apa yang terjadi lawan Bolivia,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar