Blogger templates

Blogger news

Selasa, 30 Juli 2013

Suarez sudah deal ke Arsenal?

Banyak sekali spekulasi yang di buat oleh media media luar tentang transfer Suarez ke Arsenal. Itu bukan hal yang aneh lagi dikarenakan pihak Arsenal yang memang menginginkan jasa Suarez untuk menambah daya gedor Arsenal. Ini contoh gambar yang dibuat oleh para media jika diandai andai Suarez memang pindah ke Arsenal dari Liverpool. Jika diterka-terka harga Suarez yang berkisar 50 juta pounds bukan hal yang sulit untuk Arsenal. 

Jumat, 05 April 2013

Titik Kegelapan


Kala awan menutupi rembulan
Malam pun terasa gelap
Hitam tak bertepi
Menutupi cerah dunia

Kurasa dingin menusuk
Remukkan segala rasa
Jiwa yang terlupa
Tak kurasa jua

Mengapa kini sirna?
Api yang dulu berkobar
Kini hilang tertiup angin
Tak terlihat lagi wujudnya

Haruskah..
Bintang itu
Menampakkan sinarnya
Walau tak dibutuhkan lagi?





Selasa, 10 April 2012

Inilah Cucu Hitler

Inilah Cucu Hitler
Philippe Loret (56 tahun) begitu yakin dirinya merupakan cucu dari Pemimpin Nazi Adolf Hitler. Selama 40 tahun bungkam, ia mengaku sekarang 'demi menyelamatkan sejarah keluarga'.
Rahasia bermula 40 tahun lalu, ketika sang ayah membuat pengakuan mengejutkan. Saat itu ia dan enam saudaranya tengah duduk mengobrol di meja makan, ketika tiba-tiba ayah mereka, Jean-Marie, menyampaikan kabar tersebut. "Anak-anak, aku punya sesuatu untuk kalian. Kakekmu adalah Adolf Hitler," ucap Philippe menirukan. "Kami tertegun diam karena tidak ada yang tahu harus berkata apa. Kami tidak tahu bagaimana harus bereaksi."
Ayah Philippe, Jean-Marie Loret mengatakan dirinya merupakan anak dari hubungan rahasia Hitler dengan ibunya yang bernama Charlotte Lobjoie saat Perang Dunia Pertama tahun 1917.
Kisah hubungan terlarang Hitler dengan seorang wanita Perancis telah menjadi pembahasan beberapa sejarahwan selama beberapa dekade. Jean-Marie Loret telah meninggal pada tahun 1985 dalam usia 67 tahun. Dua bulan lalu dalam majalah Le Point, pengacaranya Francois Gibault mengungkapkan bukti kuat yang mendukung pernyataan tersebut.
Dari hasil pengujian, katanya, terbukti Jean-Marie memiliki golongan darah dan tulisan tangan yang sama dengan Hitler. Hitler tidak memiliki anak dan tidak pernah resmi mengakui atau bertemu dengan Jean-Marie.
Tapi dalam administrasi tentara Jerman, seorang petugas pernah mengantarkan amplop berisi uang tunai untuk Charlotte selama Perang Dunia II. Ketika dia meninggal, Jean-Marie menemukan lukisan yang ditandatangani oleh Hitler. Sedang di Jerman, gambar seorang wanita dilukis oleh Hitler tampak persis seperti Charlotte.
Menurut Philippe yang paling mencolok dan tak dapat diragukan adalah kemiripan antara ayahnya dengan Hitler adalah: mereka memiliki dagu, rahang, dan mata tajam yang sama.
Bulan lalu, Alan Wilkes, anak Leonard Wilkes, seorang di antara prajurit pertama yang mendarat di pantai Normandia, merilis sebuah entri dari buku harian ayahnya yang tampaknya menguatkan pernyataan Jean-Marie bahwa ia anak tidak sah Hitler.
Pada tanggal 30 September 1944, Leonard menulis, "Sebuah hari yang menarik hari ini. Mengunjungi rumah tempat tinggal Hitler sebagai seorang kopral dalam perang terakhir, melihat wanita yang memiliki bayi dengan dia."
Wilkes yakin Jean-Marie hasil hubungan singkat antara  Charlotte Lobjoie, asli Prancis, dan Hitler, yang saat itu masih kopral muda Jerman yang ditugaskan di utara Perancis pada musim panas 1917.

Daftar Negara dengan Penduduk Paling Bahagia.



Minggu lalu, PBB merilis "Daftar Kebahagiaan Dunia". Dan meskipun negara-negara peringkat teratas merupakan negara kaya, mereka yang berkumpul dalam pertemuan puncak PBB di New York mengatakan bahwa negara yang kaya belum tentu bahagia. 

Pertemuan untuk meluncurkan laporan tersebut pertama dicetuskan oleh Bhutan, negara kecil Himalaya yang 30 tahun lalu membuat penelitian untuk mencari Kebahagiaan Bruto Nasional negaranya.

Menurut Majalah Time, Perdana Menteri Bhutan Lyonchhen Jigmi Y. Thinley, mendorong negara lain untuk melakukan hal yang sama.

"Tujuan pembangunan adalah untuk menciptakan kondisi yang kondusif melalui kebijakan publik, untuk mengejar tujuan akhir yakni kebahagiaan semua warga negara," ujarnya dalam konferensi tersebut.

Ekonom Jeffery Sachs, yang mengedit Laporan Kebahagiaan Dunia mengatakan kebahagiaan dapat dicapai dari kesejahteraan ekonomi yang diukur dengan GNP.

"GNP (Gross National Product/Produk Domestik Bruto) dengan sendirinya tidak sama dengan kebahagiaan," kata Sachs pada konferensi tersebut, menurut Time.

"A.S. telah mengalami tiga kali peningkatan GNP per kapita sejak tahun 1960, namun jarum kebahagiaan tak juga beranjak. Negara-negara lain telah mengejar dengan keuntungan yang jauh lebih besar dari segi kebahagiaan, bahkan pada tingkat pendapatan per kapita yang jauh lebih rendah."

Laporan ini mencatat bahwa faktor-faktor sosial seperti kekuatan dukungan sosial, tidak adanya korupsi, dan tingkat kebebasan pribadi, lebih penting daripada kekayaan.

Juga terdapat sejumlah saran bagi pemerintah untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat termasuk membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, memperkuat sistem sosial, melaksanakan kebijakan tenaga kerja secara aktif, membatasi skala emisi gas rumah kaca, meningkatkan pelayanan kesehatan mental, meningkatkan pelayanan kesehatan fisik, dan membantu menolak hiper-komersialisme.

Berikut ini peringkat 10 besar negara paling bahagia:

1. Denmark
2. Finlandia
3. Norwegia
4. Belanda
5. Kanada
6. Swiss
7. Swedia
8. Selandia Baru
9. Australia
10. Irlandia

Amerika Serikat berada di peringkat 11, sedangkan Inggris ada di posisi 18. Posisi paling bontot, yaitu 156, diduduki oleh Togo. 

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara kita ada di posisi nomor 83, jauh berada di belakang Myanmar (peringkat 74), Thailand (peringkat 52), Malaysia (peringkat 51), dan Singapura yang menjadi negara paling bahagia di Asia Tenggara dengan peringkat 33.

Benarkah UFO Melintas Di Langit Korea Selatan?

Sebuah video yang baru muncul menampilkan sesuatu yang mirip seperti UFO terbang melewati jendela seorang penumpang yang sedang naik pesawat. Pesawat itu sedang melintas di atas Seoul, Korea Selatan.


Dalam video tersebut, penumpang yang tak diketahui identitasnya merekam pemandangan dari jendela pesawat. Tiba-tiba dia kaget ketika sesuatu yang tampak seperti piringan putih terekam.

Selanjutnya, video tersebut menampilkan gambar UFO yang diperbesar. Sebenarnya gambar itu lebih terlihat seperti topi bundar warna gading daripada sebuah teknologi piring terbang. Apakah ini hanya hasil efek khusus yang jelek dan tipuan murahan daripada sebuah objek luar angkasa yang tertangkap dalam film?

Penulis yang sama yang menspekulasi asal objek ini juga menulis soal video lain yang diambil dari rekaman NASA. Dalam video tersebut, tampak tiga objek dalam formasi segitiga muncul di layar selama lima menit. Seseorang dari NASA kemudian mengatakan bahwa objek tersebut adalah semacam timah, alias sampah luar angkasa, dan bayangannya memberikan penampakan seperti tiga objek dalam formasi segitiga. (yahoo.co.id)

Jumat, 06 April 2012

Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.
Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Planet-planet dalam susunan tatasurya
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Illustrasi Terjadinya Impact
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Penyimpangan 3 Gen Bikin Orang Kena Autis




Jakarta, Selama ini penyebab autisme masih sulit diketahui dengan pasti. Tapi melalui 3 studi terpisah, peneliti berhasil mengidentifikasi 3 gen mutasi yang berhubungan dengan autis.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi 3 gen baru yang diyakini terkait dengan autisme, diharapkan nantinya bisa mengisolasi ratusan gen yang berhubungan dengan gangguan tersebut dalam waktu 3 tahun ke depan.

Mutasi yang ditemukan oleh peneliti adalah gen CHD8, gen SNC2A dan gen KATNAL2 yang semuanya 'de-novo' dalam arti muncul pada gen anak-anak yang terkena untuk pertama kalinya dan mutasi dalam produksi sperma atau sel telur.

Dalam studi yang melibatkan 580 keluarga dengan anak autis, mutasi ini ditemukan melalui teknologi state-of-the-art yang dikenal sebagai exome sequencing, yaitu menganalisis semua protein coding dari genom manusia. Pada studi ini melibatkan sekitar 23.000 gen yang merupakan 2 persen dari seluruh genom.

"Berdasarkan data empiris, jika kita bisa mendapatkan 5.000 kasus independen dari autisme, maka kita bisa mengidentifikasi beberapa ratus mutasi yang terkait dengan autis," ujar penulis studi Dr Joseph Buxbaum, direktur Seaver Autism Center, seperti dikutip dariFoxnews, Kamis (5/4/2012).

Dr Buxbaum yang juga profesor psikiatri, genetika dan ilmu genomik dari Mount Sinai School of Medicine di New York City menuturkan kondisi ini memungkinkan peneliti mengidentifikasi 50 persen mutasi gen yang berhubungan dengan autis dalam 3 tahun ke depan. Hal ini merupakan pekerjaan yang cukup luar biasa.

Diperkirakan ada sekitar 800-1.000 mutasi yang berkaitan dengan gangguan tersebut, tapi jika bisa sampai 50 persen maka bisa melihat gen mana yang penting dalam gangguan autis.

"Teknologi sequencing terutama exome telah berkembang sangat pesat dan hasil ini adalah kemajuan yang besar dalam memahami faktor risiko genetik untuk autis," ujar Dr Andy Shih, wakil direktur dari Autism Speaks.

Seperti diketahui autisme disebabkan oleh interaksi faktor risiko dari genetik dan lingkungan dan saat ini banyak penelitian yang mulai membidik unsur genetik tertentu. Hasil studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature.