Shutterstockilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan bersama 49 organisasi di 42 kabupaten dan 21 provinsi, Jumat (25/11/2011) akan memulai kampanye nasional 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Tema kampanye mengajak masyarakat mengenali dan ikut menangani kekerasan seksual terhadap perempuan.
"Jumlah organisasi yang terlibat kampanye bertambah menjadi 12 organisasi dibanding tahun sebelumnya, dan sebagian besar adalah lembaga pengadaan layanan bagi perempuan korban kekerasan. Kami berharap media melalui jaringannya ikut serta memberitakan, tidak saja kegiatan kampanye tetapi juga mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan," kata komisioner Komnas Perempuan dan Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat Andy Yentriyani di Jakarta, Kamis (24/11/2011).
Menurut Andy, sejak tahun 2010 hingga tahun 2014, Komnas Perempuan memang mengusung tema yang mengajak masyarakat mengenali dan ikut menangani kekerasan seksual terhadap perempuan.
Dari 14 bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan, pada tahun ini Komnas Perempuan memfokuskan pada perkosaan sebagau tema kampanye. Menurut Andy, kasus perkosaan merupakan separuh dari seluruh total kasus kekerasan seksual yang terpilah.
Untuk bentuk perkosaan, menurut Andy, Komnas Perempuan menggunakan definisi yang diadopsi dari Mahkamah Pidana Internasional, yaitu tidak hanya sebatas pada penetrasi alat kelamin laki-laki ke perempuan tetapi juga penggunaan bagian tubuh lainnya atau pemaksaan oral maupun anal seks.
"Jumlah organisasi yang terlibat kampanye bertambah menjadi 12 organisasi dibanding tahun sebelumnya, dan sebagian besar adalah lembaga pengadaan layanan bagi perempuan korban kekerasan. Kami berharap media melalui jaringannya ikut serta memberitakan, tidak saja kegiatan kampanye tetapi juga mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan," kata komisioner Komnas Perempuan dan Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat Andy Yentriyani di Jakarta, Kamis (24/11/2011).
Menurut Andy, sejak tahun 2010 hingga tahun 2014, Komnas Perempuan memang mengusung tema yang mengajak masyarakat mengenali dan ikut menangani kekerasan seksual terhadap perempuan.
Dari 14 bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan, pada tahun ini Komnas Perempuan memfokuskan pada perkosaan sebagau tema kampanye. Menurut Andy, kasus perkosaan merupakan separuh dari seluruh total kasus kekerasan seksual yang terpilah.
Untuk bentuk perkosaan, menurut Andy, Komnas Perempuan menggunakan definisi yang diadopsi dari Mahkamah Pidana Internasional, yaitu tidak hanya sebatas pada penetrasi alat kelamin laki-laki ke perempuan tetapi juga penggunaan bagian tubuh lainnya atau pemaksaan oral maupun anal seks.
0 komentar:
Posting Komentar