Blogger templates

Jumat, 18 November 2011

Facebook Ungkapkan Sistem Pelacakan Data



detail berita
SAN FRANSISCO - Jejaring sosial sering dikepung dengan masalah keluhan privasi, Facebook dalam sebuah wawancara eksklusif, untuk pertama kalinya mengungkapkan rincian tentang pelacakan data.

Hal ini sangat menarik, karena bisa lebih mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan dengan data pengguna dan cara melacak orang.

Laporan ini dikutip dari Digital Trends, Sabtu (19/11/2011), Facebook menentukan jenis cookie pelacakan untuk menyisipkannya ke browser pengguna, tergantung pada aktivitasnya.

Jika pengguna mendaftar untuk sebuah akun, maka mereka mendapatkan cookie sesi dan cookie brower. Tapi bisa saja pengguna hanya mendapatkan cookie brower. Pelacakan ini dimulai sejak pertama kali pengguna mengunjungi situs Facebook.

Setiap kali pengguna mengakses pihak ke tiga, yang mempunyai semacam Facebook plugin seperti 'Like' atau 'Share' maka cookie akan memberitahu Facebook waktu dan alamat situs di mana penggunanya berada.

Pelacakan ini termasuk karakteristik dari PC dan browser pengguna, seperti alamat IP, resolusi layar, sistem operasi dan versi browser. Facebook menyimpan pelacakan kunjungan web pengguna selama 90 hari, dengan menghapus entri yang lama dan menambahkan yang baru.

Facebook sebenarnya bisa melacak pengguna ketika mereka tidak log-in. Namun, dengan tegas mengatakan mereka tidak pernah melakukannya. 

"Situs memiliki kemampuan untuk mencari tahu ke mana penggunanya di internet, bahkan ketika Anda tidak log-in ke Facebook," ujar Direktur teknik Facebook, Arturo Bejar.

0 komentar:

Posting Komentar